Kekerasan seharusnya dilawan dengan kelemahlembutan. Hal ini dinyatakan oleh Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (Komisis HAK) Keuskupan Agung Semarang Romo Aloys Budi Purnomo sehubungan dengan isu toleransi antar umat beragama di Yogyakarta.
Berita yang dirilis Tribunnews.com, Romo yang akrab disapa Romo Budhenk ini menyatakan, “bersama para korban kekerasan ini, kami menyerukan pengampunan terhadap para pelaku kekerasan tersebut. Semoga para pelaku kekerasan dicurahi Roh Kudus dengan pertobatan dan kelemahlembutan, keramahan bukan kemarahan terhadap perbedaan iman dan agama, memiliki sikap hormat terhadap kebebasan beragama dan beribadah.”
Romo Budhenk ikut prihatin karena terdapat anak-anak dan wanita yang menjadi korban dari penyerangan ini. Tidak lupa ia mendatangi salah satu korban, yakni Julius Felicianus warga Paroki Banteng Yogyakarta. Romo mendoakan agar para korban dan keluarga semakin diteguhkan iman, pengharapan, dan kasih.
Harapan Romo Budhenk adalah agar aparat dan pemerintah serius dalam menyelidiki kasus ini. Masyarakat berhak untuk memperoleh kebebasan dalam menganut dan melaksanakan ibadah yang menjadi kepercayaannya. Keadilan harus ditegakkan agar hal yang serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan kumpulan atas beragam suku, agama, ras, dan antar-golongan, hal ini akan tetap terjaga bila tercipta toleransi antar individu.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Jemmy Suhadi, Ada Berkat Dibalik Kerusuhan
Dahlan Iskan dan Jokowi-JK Punya Chemistry Kuat
Susunan Lengkap Tim Sukses Jokowi - JK
Ahok Resmi Menjadi Gubernur DKI Jakarta
Sejarah, Anak Muda Pimpin Provinsi Lampung
Sumber : Tribunnews/Ucanews.com by tk